Oleh Admin My Ano Karno
Kamis
29/05/2014
07:00 WIB
Ketua Kelompok Pembatik Kampung Pasarkolot, Supyan (Uyung) mengatakan, batik motif Kampung Pasarkolot bisa menjadi produk andalan daerah Kampung Pasarkolot. Dengan motif khas pedesaan batik Kampung Pasarkolot di nilai bisa bersanding dengan batik dari daerah lain.
"Kami dari Himpunan Kelompok Pembatik Sukapura, mendorong agar pembatik di Kampung Pasarkolot bisa meningkatkan produksinya." Kata supyan (Uyung) di rumahnya, Kamis, 29/05/2014.
Perkumpulan Anggota Pembatik telah menampung karya batik dari sekitar 10 pembatik anggota kelompok. Tercatat di Kampung Pasarkolot itu ada sekitar 20 pembatik.
Supyan (Uyung) optimis batik Kampung Pasarkolot masih cukup mempunyai daya saing di pasar Internasional. Oleh karena itu, jika produksinya terus meningkat, batik Kampung Pasarkolot bisa menjadi produk andalan untuk di jual ke wisatawan.
"Irtri Kelompok Pembatik Kampung Pasarkolot Ceu Iyeh mengatakan pembatik di daerah ini sudah merupakan pekerjaan turun menurun. "Kami ingin mengerjakan kepada yang muda-mudi agar kembali menggemari batik." Katanya
Ia mengatakan, batik Khas Kampung Pasarkolot di kenal dengan motif yang mengambil dari alam seperti pohon bambu. Warna dasar batik yang khas berwarna hitam, saat ini kata dia, tercatat ada sekitar 20 an motif batik yang di buat leluhurnya.
Enung 65 tahun salah satu pembatik di Kampung Pasarkolot, membatik selama 50 tahun, mengatakan, dulunya dalam sehari ia hanya mendapat upah sekitar Rp10.000 perkain batik."Kini sudah di kasih oleh pemilik toko, jadi kami tinggal mengerjakan."
Kamis
29/05/2014
07:00 WIB
Ketua Kelompok Pembatik Kampung Pasarkolot, Supyan (Uyung) mengatakan, batik motif Kampung Pasarkolot bisa menjadi produk andalan daerah Kampung Pasarkolot. Dengan motif khas pedesaan batik Kampung Pasarkolot di nilai bisa bersanding dengan batik dari daerah lain.
"Kami dari Himpunan Kelompok Pembatik Sukapura, mendorong agar pembatik di Kampung Pasarkolot bisa meningkatkan produksinya." Kata supyan (Uyung) di rumahnya, Kamis, 29/05/2014.
Perkumpulan Anggota Pembatik telah menampung karya batik dari sekitar 10 pembatik anggota kelompok. Tercatat di Kampung Pasarkolot itu ada sekitar 20 pembatik.
Supyan (Uyung) optimis batik Kampung Pasarkolot masih cukup mempunyai daya saing di pasar Internasional. Oleh karena itu, jika produksinya terus meningkat, batik Kampung Pasarkolot bisa menjadi produk andalan untuk di jual ke wisatawan.
"Irtri Kelompok Pembatik Kampung Pasarkolot Ceu Iyeh mengatakan pembatik di daerah ini sudah merupakan pekerjaan turun menurun. "Kami ingin mengerjakan kepada yang muda-mudi agar kembali menggemari batik." Katanya
Ia mengatakan, batik Khas Kampung Pasarkolot di kenal dengan motif yang mengambil dari alam seperti pohon bambu. Warna dasar batik yang khas berwarna hitam, saat ini kata dia, tercatat ada sekitar 20 an motif batik yang di buat leluhurnya.
Enung 65 tahun salah satu pembatik di Kampung Pasarkolot, membatik selama 50 tahun, mengatakan, dulunya dalam sehari ia hanya mendapat upah sekitar Rp10.000 perkain batik."Kini sudah di kasih oleh pemilik toko, jadi kami tinggal mengerjakan."
mana foto batikna?
BalasHapus