Oleh Admin My Ano Karno
Sabtu
20/09/2014
10:00 WIB
Mulai pertengahan bulan september, sebagian besar warga kampung pasarkolot, kecamatan sukaraja, kab tasikmalaya, jawa barat. Lagi-lagi kesulitan memperoleh gas elpiji 3 kg.
Sejauh ini warga belum mengetahui penyebab kelangkaan dari sejumlah pemilik warung penjual agen gas tersebut. Menurut sumber katanya ada pengurangan stok gas elpiji 3 kg dari sejumlah CV Penyalurnya.
Mang Supyan pemilik kerajinan batik sukapura, 60 th, warga kampung pasarkolot.''kelangkaan gas di kampungnya sudah terjadi saat di awal bulan september, sekalipun ada, di akuinya, gas elpiji tersebut di jual dengan harga yang cukup mahal dari harga biasanya.
''Biasanya saya membeli dengan harga Rp 17.000/tabung, tapi sekarang harganya bisa mencapai Rp 22.000/tabung'' Ungkapnya.
Kondisi tersebut membuat warga meradang, pasalnya warga harus mencari gas menggunakan kendaraan sejauh lebih dari satu sampai dengan dua kilometer dari tempat tinggalnya.
''Kemarin saya mencari gas dari warung ke warung lainnya hingga ke pasar baru sukaraja, dan akhirnya nemu dengan harga selangit'' jelas ibu yaya pemilik RM Makan.
Sabtu
20/09/2014
10:00 WIB
Mulai pertengahan bulan september, sebagian besar warga kampung pasarkolot, kecamatan sukaraja, kab tasikmalaya, jawa barat. Lagi-lagi kesulitan memperoleh gas elpiji 3 kg.
Sejauh ini warga belum mengetahui penyebab kelangkaan dari sejumlah pemilik warung penjual agen gas tersebut. Menurut sumber katanya ada pengurangan stok gas elpiji 3 kg dari sejumlah CV Penyalurnya.
Mang Supyan pemilik kerajinan batik sukapura, 60 th, warga kampung pasarkolot.''kelangkaan gas di kampungnya sudah terjadi saat di awal bulan september, sekalipun ada, di akuinya, gas elpiji tersebut di jual dengan harga yang cukup mahal dari harga biasanya.
''Biasanya saya membeli dengan harga Rp 17.000/tabung, tapi sekarang harganya bisa mencapai Rp 22.000/tabung'' Ungkapnya.
Kondisi tersebut membuat warga meradang, pasalnya warga harus mencari gas menggunakan kendaraan sejauh lebih dari satu sampai dengan dua kilometer dari tempat tinggalnya.
''Kemarin saya mencari gas dari warung ke warung lainnya hingga ke pasar baru sukaraja, dan akhirnya nemu dengan harga selangit'' jelas ibu yaya pemilik RM Makan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar