Oleh Admin My Ano Karno
Sabtu
29/03/2014
10:00 WIB
Kawasan kampung Pasarkolot, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya, tampaknya memiliki cerita sejarah yang layak untuk di simak. Konon, di daerah Kampung Pasarkolot yang kini menjadi Kampung Maju dan berkembang ini, dulunya ada pusat pasar ter besar se wilayah Sukapura.
Awalnya, kawasan Kampung Pasarkolot ini di huni penduduk asli setempat yang mayoritas penduduk suku bangsa Sunda. Setelah banyak pendatang dari kerajaan-kerajaan jaman dulu yang berkunjung ke Kampung
Pasarkolot ini, terutama dari jawa Barat. mereka singgah dan akhirnya menetap di Kampung Pasarkolot, mulailah pada saat itu penduduk di daerah ini berbaur menjadi heterogen.
Alasan banyaknya warga suku jawa di daerah Jawa Barat memutuskan bertransmigrasi ke Kampung Pasarkolot, karena di daerah ini sangat berlimpah sumber daya alamnya. Di samping itu, karena pendudukya yang ramah tamah yang giat bekerja dan di tambah tanahnya yang subur, sehingga pendapatan ekonominya meningkat.
Asal mula nama Kampung Pasarkolot ini, terbentuk akibat terdapat sebuah pasar yang terletak di sebelah wetan Pasarkolot, Patradantra nama tempatnya, konon patradantra ini sering di gunakan warga setempat
untuk menjual hasìl bumi, berkat adanya pasar ini kebutuhan ekonomi setempat terpenuhi. Yang anehnya kebanyakan yang menjual barang dagangannya sudah tua-tua.
Nama Kampung Pasarkolot berasal dari dua kata, yakni Pasar dan Kolot, Pasar artinya Pasar tenpat menjual dan beli dan Kolot adalah tua. Nama Pasarkolot ini memiliki sebuah arti dan makna. Jika menìlik dari kisah sejarah, mama Pasarkolot ini memiliki arti sumber makanan bagi para pengunjung yang sedang membeli ke pasar dulunya, dengan arti lain bahwa Kampung Pasarkolot ibarat Surga bagi siapapun yang tinggal di daerah tersebut.
Sabtu
29/03/2014
10:00 WIB
Kawasan kampung Pasarkolot, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya, tampaknya memiliki cerita sejarah yang layak untuk di simak. Konon, di daerah Kampung Pasarkolot yang kini menjadi Kampung Maju dan berkembang ini, dulunya ada pusat pasar ter besar se wilayah Sukapura.
Awalnya, kawasan Kampung Pasarkolot ini di huni penduduk asli setempat yang mayoritas penduduk suku bangsa Sunda. Setelah banyak pendatang dari kerajaan-kerajaan jaman dulu yang berkunjung ke Kampung
Pasarkolot ini, terutama dari jawa Barat. mereka singgah dan akhirnya menetap di Kampung Pasarkolot, mulailah pada saat itu penduduk di daerah ini berbaur menjadi heterogen.
Alasan banyaknya warga suku jawa di daerah Jawa Barat memutuskan bertransmigrasi ke Kampung Pasarkolot, karena di daerah ini sangat berlimpah sumber daya alamnya. Di samping itu, karena pendudukya yang ramah tamah yang giat bekerja dan di tambah tanahnya yang subur, sehingga pendapatan ekonominya meningkat.
Asal mula nama Kampung Pasarkolot ini, terbentuk akibat terdapat sebuah pasar yang terletak di sebelah wetan Pasarkolot, Patradantra nama tempatnya, konon patradantra ini sering di gunakan warga setempat
untuk menjual hasìl bumi, berkat adanya pasar ini kebutuhan ekonomi setempat terpenuhi. Yang anehnya kebanyakan yang menjual barang dagangannya sudah tua-tua.
Nama Kampung Pasarkolot berasal dari dua kata, yakni Pasar dan Kolot, Pasar artinya Pasar tenpat menjual dan beli dan Kolot adalah tua. Nama Pasarkolot ini memiliki sebuah arti dan makna. Jika menìlik dari kisah sejarah, mama Pasarkolot ini memiliki arti sumber makanan bagi para pengunjung yang sedang membeli ke pasar dulunya, dengan arti lain bahwa Kampung Pasarkolot ibarat Surga bagi siapapun yang tinggal di daerah tersebut.